![](https://beritamanado.com/wp-content/uploads/2023/11/BPS-Sulut-.webp)
Manado, BeritaManado.com — Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut) merilis data terbaru tentang Indeks Harga Konsumen Sulut untuk Juni 2024.
Rilis data dilaksanakan secara hybrid dari Kantor BPS Sulut dan ditayangkan secara langsung di YouTube dan Zoom Meeting pada Senin (1/7/2024), dipimpin oleh Kepala Bagian Umum BPS Sulut, Bhayu Prabowo SST, MEc, Dev.
Bhayu mengatakan, pada Juni 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Utara sebesar 4,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,43.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa Utara sebesar 7,86 persen dengan IHK sebesar 110,53 dan terendah terjadi di Kota Manado sebesar 2,65 persen dengan IHK sebesar 105,82.
Sementara, tingkat inflasi secara month to month (m-to-m) Provinsi Sulawesi Utara bulan Juni 2024 sebesar 0,47 persen, dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,58 persen.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
“Kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi adalah kelompok pengeluaran makanan minuman dan tembakau,” ujar Bhayu.
Untuk Sulut, ada 5 komoditas terbesar dalam. memberikan andil pendorong inflasi, yaitu pertama cabe rawit yang memberikan andil 0,33% yang kedua komoditas tomat dengan andil inflasi 0,07% yang ketiga komoditas daging babi dengan andil pendorong inflasi sebesar 0,06% yang keempat andil pendorong inflasi selanjutnya adalah komoditas cabe merah dengan andil inflasi 0,05% dan yang terakhir 5 adalah komoditas lemon dengan andil pendorong inflasi sebesar 0,03%.
Ada juga 5 komoditas penahan inflasi terbesar yang pertama adalah komoditas beras dengan andil penahan inflasi sebesar 0,1%, ikan malalugis andil sebesar 0,05%, berikutnya komunitas bawang putih dengan andil inflasi minus 0,03%, selanjutnya ambil penahan inflasi ikan deho dengan andil pelangi sebesar 0,02% dan 5 terbesarnya ikan cakalang dengan andil 0,02 persen.
“Untuk Manado, pengaruhnya yaitu beras, kalau Minut cabe dan tomat,” kata Bhayu.
(***/srisurya)