Bitung – Jumlah Warga Negara Asing (WNA) tanpa idetitas jelas di Kota Bitung dari tahun ke tahun terus bertambah. Menariknya, WNA yang didominasi warga Philipina itu mengaku warga Sangihe namun tak dilengkapi dengan kartu identitas yang menyatakan jika mereka benar warga Sangihe.
Dari data Kantor Imigrasi Kota Bitung, warga Philipina yang mengaku sebagai warga Sangihe tahun 2011 sebanyak 589 orang. Tahun 2014 berkembang signifikan dalam perhitungan jumlah pun boat di Kota Bitung mencapai 500 unit yang didalamnya terdiri dari 4 sampai 6 warga Philipina yang berkedok Sangihe tanda identitas jelas.
“Jadi jika dihitung kotor maka jumlah warga asing tanpa identitas yang berkeliaran di Kota Bitung sekitar 2.500 jiwa,” kata Kabid Pengawasan Kantor Imigrasi Kota Bitung, Jacky Gerung, Jumat (28/2/2014).
Menurut Gerungan, ribuan WNA Philipina tanpa identitas itu bekerja sebagai anak buah kapal dan mendiami sepanjang pseisir pantai Kota Bitung. Namun sejak tahun 2011 sampai sekarang tidak ada tindakan dari Pemkot menindaklanjuti kejelasan status kewarganegaraan mereka.
“Kami sudah kesekian kali mengadakan konsultasi ke Pemerintah Pusat terkait ribuan WNA tanpa identitas tersebut tetapi tidak ada respon dari Pemda untuk koordinasi,” katanya.
Padahal menurutnya, beberapa kasus kriminal yang dilakukan WNA membuat petugas Kepolisian kelabakan menyelesaikan permasalahan karena para tersangka dan korban tidak punya identitas jelas.(abinenobm)