
Manado, BeritaManado.com — Ketua Aliansi Tambang Rakyat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Julius Jems Tuuk terus fokus memperjuangkan aspirasi masyarakat penambang.
Dalam upaya pembenahan guna memberikan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat penambang, Kepala dinas Kominfo Evans Steven Liow ikut bicara terkait pertambangan, yang mendapat sorotan dari Jems Tuuk.
Menurut Jems, Kepala Dinas Kominfo Steven Liow tidak perlu berbicara terkait pertambangan sebab, bukan merupakan domainnya, apalagi Dinas ESDM masih sedang bekerja.
“Sebaiknya Kadis Kominfo tidak mengomentari tambang rakyat, sebab Kadis ESDM sementara bekerja untuk Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR),” ungkap Jems Tuuk kepada BeritaManado.com Rabu, (21/5/2025).
Lanjut Jems, sebaiknya, Steven Liow segera siapkan pertanggungjawaban terkait dugaan penyalahgunaan dana Media Wartawan yang sedang bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut yang disalahgunakan.
“Itu lebih penting. Sebab, dugaan penyalahgunaan dana Media Wartawan di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut sedang di lidik Polda Sulut,” sorot Jems.
Diketahui sebelumnya, Steven Liow berbicara terkait komitmen Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay yang yang akan menata aktivitas pertambangan rakyat dengan pendekatan berbasis koperasi.
Menurut Steven, strategi tersebut mewajibkan para penambang rakyat membentuk Koperasi berbadan hukum sebagai syarat legalitas usaha.
(Erdysep Dirangga)