Pineleng – Jambore Serikat Kepausan Anak Misioner (SEKAMI) ke-2 di Lotta Pineleng sudah berakhir. Namun demikian, masih ada cerita dibalik suksesnya kegiatan tersebut yang patut disimak mengenai figur pendamping anak-anak dan remaja. Salah satunya adalah Kak Juliana Ratuanak dari Kaupaten Maluku tenggara Barat.
Kak Juliana sapaan akrabnya merupakan salah satu pendamping SEKAMI Keuskupan Amboina dan berprofesi sebagai dokter umum. Tak hanya itu, saat ini Kak Juliana juga berkarir dalam dunia birokrat di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) setelah 15 tahun di dunia kedokteran.
Namun demikian, dirinya masih punya waktu untuk dinas di rumah sakit setiap hari Sabtu dan juga praktek swasta pada sore hari.
Kepada BeritaManado.com, Minggu (2/7/2017), Kak Juliana menuturkan bahwa dirinya sudah 21 tahun atau lebih dari dua dekade melayani Tuhan lewat pendampingan serta pembinaan anak dan remaja dalam kelompok kategorial SEKAMI.
“Selama kurun waktu tersebut, apa yang saya alami tidak mulus. Butuh perjuangan keras dalam pelayanan ini. Sempat ada niat untuk undur diri dari pelayanan SEKAMI, akan tetapi setelah dipikirkan lebih dalam, saya beranggapan bahwa mungkin itu hanya bagian dari ujian kesetiaan dalam melayani Tuhan sendiri,” katanya.
Ditambahkannya, selama pergumulan dalam pelayanannya, Kak Juliana senantiasa berdoa untuk anak-anak dan remaja. Setiap mengikuti misa pagi, dirinya selalu mendoakan siapa saja yang ada dalam pelayanannya itu. Diakuinya bahwa berkat dan kuasa dari misa pagi itu sungguh dahsyat dan luar biasa.
“Berkat doa-doa kepada Tuha Yesus dan Bunda Maria, kini saya boleh merasakan hasilnya. Anak-anak dan remaja di paroki dan keuskupan bergitu bersemangat mengikuti berbagai kegiatan, termasuk keikutsertaan pada Jambore SEKAMI Regio MAM di Keuskupan Manado ini. Saya juga bersyukur karena salah satu anak juga terlobat aktif dalam kurun waktu 7 tahun terakhir sebagai pendamping SEKAMI,” ungkapnya. (frangkiwullur)