Tomohon, BeritaManado.com — Dengan Berakhirnya Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 di beberapa daerah di Sulawesi Utara (Sulut).
Semua telah menyaksikan bagaimana rakyat Sulut sudah menyelesaikan kewajiban konstitusionalnya dan sudah menghasilkan masing-masing daerah memiliki pemimpin yang terbaik, dengan harapan tentunya kesemuanya bisa menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan janji politiknya.
Hal ini disampaikan, Ketua JSMR Community, Sendy Rumajar, kepada BeritaManado.com, Sabtu (16/1/2021).
Sendy mengatakan, Hasil Pilkada se-Sulut ini tentunya menarik untuk dicermati.
“Kita tentunya bisa mereview, 5 tahun kepemimpinan ODSK, sejak tahun 2016-2021, sudah banyak tentunya prestasi yang ditorehkan oleh Duet Olly Dondokambey-Steven Kandouw, dari segala bidang, baik pembangunan infrastrukturnya maupun sumber daya manusianya,” ujar Sendy.
Namun baginya, sebagai bahan evaluasi dan kondisi objektif dapatlah disimpulkan masih banyak hal yang perlu dibenahi dan disempurnakan.
“Satu hal yang ingin saya garis bawahi, soal ‘sinergitas’. Kata ini kelihatan sederhana, kedengarannya ringan-ringan saja. Namun kalau kita lihat lebih dalam ternyata hal ini sangat berpengaruh secara signifikan dalam percepatan pembangunan daerah Sulut secara umum,” katanya.
Rumajar menuturkan pula, dalam kampanye pasangan incumbent Olly-Steven, mengangkat salah satu tema, visi dan misi kampanye adalah sinergitas.
“Kenapa ini penting karena tentunya ODSK meraskan bagaimana susahnya kendala sinergitas dalam menjabarkan kebijakan baik itu dari tingkat nasional maupun maupun provinsi ke kabupaten dan kota. Dalam konteks otonomi daerah saat periode pertama. Dimana para Bupati Wali Kota terutama yang dari partai berbeda, kurang merespon semua program yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulut,” ujarnya.
Rumajar menambahkan, Hasil pilkada saat ini hampir semuanya dikuasai oleh pasangan yang diusung PDI Perjuangan.
Sebut saja, Pilgub Sulut, Pilkada Kabupaten Minsel, Minut, Kota Manado, Tomohon dan Bitung.
Semuanya dimenangkan oleh pasangan yang diusung PDIP.
“Dimana dalam kampanye Pilgub dan Pilkada ada satu tema sentral yang dibawa oleh pasangan calon, terutama yang diusung oleh PDIP, yaitu sinergitas. Dan hasil ini menandakan rakyat Sulut setuju dan mendukung tema sentral tersebut,” katanya.
Tambahnya, ini saatnya membuktikan Sulut akan memasuki babak baru dalam peta perpolitikan, pemerintahan, dan kebijakan publik.
“Bagi saya saatnya Pemprov Sulut yang dikomandoi oleh Olly-Steven, membuktikan bahwa sinergitas adalah kata kunci untuk Sulut membuat lompatan dalam percepatan pembangunan,” ujarnya.
Sendy menambahkan, dengan mengusung tema sinergitas itu, JSMR Community, dengan Pembina Jefferson Rumajar, mengusulkan tindakan konkrit kepada Gubernur dan Wakil, sebagai berikut:
1. Program Unggulan Sulut kedepan sebagaimana yang sudah dicanangkan dan telah diakomodir oleh Pemerintah Pusat adalah disektor Pariwisata, dengan menjadikan Likupang sebagai kawasan pengembangan pariwisata unggulan utama tingkat Nasional dan masuk dalam 5 destinasi utama di Indonesia yang menjadi skala prioritas pembangunan pariwisata Indonesia.
2. Target wisatawan yang akan diproyeksikan untuk Likupang adalah midle class sesuai dengan penyampaian dari Pemerintah Pusat, lewat statmen dari Menko Maritim dan Investasi, Bapak Luhut Binsar Panjaitan.
3. Gubernur Olly Dondokambey, disarankan secepatnya mengumpulkan para Bupati dan Wali Kota hasil Pilkada 2020, sesudah pelantikan tentunya.
Untuk duduk bersama, menyamakan presepsi untuk membuat blue print pariwisata unggulan Likupang.
4. Dalam blue print tersebut, dijelaskan secara detail desain besar pariwisata Likupang, dan rincian pembagian urusan masing-masing kabupaten kota di Sulut dalam mendukung destinasi pariwisata Likupang.
5. Perlu dirumuskan Kalender iven tahunan yang skala Internasional. Dengan prinsip 3 K (Kwalitas, kwantitas, kontuinitas).
6. Masing-masing daerah Kabupaten Kota sebaiknya juga membuat dan melaksanakan kalender of event, dalam satu kesatuan dengan destinasi pariwisata Likupang.
7. Merumuskan daya dukung pengembangan ekonomi kreatif sebagai industri pariwisata.
8. Melengkapi pembangunan infrastruktur pendukung untuk terwujudnya industri pariwisata, kelas dunia di Sulut.
Lanjut Sendy, pokok pikiran ini sebagai masukan dan saran dari JSMR Community, untuk pembangunan Sulut.
“Ini wujud tanggung jawab kami dalam memberikan dukungan yang konsisten kepada Olly-Steven, yang sudah terpilih kembali pada 9 Desember 2020 yang lalu,” katanya.
Lanjutnya, mengingat sekarang masih dalam situasi pandemi COVID-19, maka ini dapatlah dijadikan momentum untuk melakukan persiapan-persiapan, dengan harapan akan melakukan vaksinasi pada Januari 2021-April 2022.
“Dengan harapan tahun 2022, kita sudah bisa melaksanakan aktivitas dengan suasana new normal. Sehingga kalender of event destinasi pariwisata Likupang dilaksanakan tahun 2022. Sehingga tahun 2021 menjadi masa-masa persiapan yang matang, untuk segala segi dalam rangka mewujudkan Likupang sebagai destinasi unggulan tingkat Nasional dan menjadi daerah tujuan wisata tingkat Internasional,” tandasnya.
(Dedy Dagomes)