Airmadidi — Potensi Wisata Olahraga Ekstrim di Likupang terus dieksplor oleh Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda bersama Wakilnya Kevin William Lotulong.
Empat olahraga ekstrime berhasil dihadirkan oleh Tim Eksplore Likupang yang dipimpin langsung Bupati Joune Ganda.
Tim Eksplore Likupang dihadirkan untuk memperkaya potensi wisata di Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP).
Keempat olahraga ekstrim itu adalah, paralayang, paramotor, diving, dan rafting.
“Minut punya ragam potensi extreme sport tourism, dan kita sudah hadirkan,” kata Joune Ganda.
Untuk paralayang, sudah berhasil ditemukan tempat ideal, Bukit Tanjung Kerbou yang terintegrasi langsung dengan Pantai Paal dan berbukitan TeleTubis di Likupang Timur.
“Ini akan jadi tempat wisata yang istimewa,” kata Joune.
Delapan pilot atau atlet paralayang sudah dua kali melakukan penerbangan dari Bukit Tanjung Kerbou dan landing di Pantai Paal.
Demikian pula paramotor, olahraga paralayang dengan menggunakan parasut bermotor sudah diujicoba di Likupang, sangat menarik dan menantang.
Puluhan spot selam di Likupang
Selain itu, 28 titik selam di Likupang juga segera dieksplor.
Ada puluhan spot selam di pesisir pantai dan pulau-pulau di Likupang yang belum terpublikasi.
“Saya sudah turun menyelam, kekayaan bawah air di Likupang sangat beragam dan unik,” kata Bupati.
Terakhir, Tim Eksplor JG KWL berhasil menemukan kembali spot rafting (Arung Jeram) Sawangan.
Alur Jeram Sawangan yang lama terbuat sudah kita aksplor dan ternyata sangat menarik dan menantang.
Bupati Joune Ganda menegaskan, potensi wisata olahraga ekstrime di Minahasa Utara segera ditawarkan secara teritegrasi.
“Kita akan jual potensi ekstrime sport tourism itu secara teritegrasi dalam satu paket,” ungkapnya.
Turis selam dapat diajak paralayang dan rafting, sebaliknya juga yang gemar rafting dan paralayang kita ajak diving atau snorkeling.
(rds)