Manado, BeritaManado.com — Kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Sulawesi Utara disambut dengan hangat.
Selain untuk meresmikan waduk Kuwil Kawangkoan, Jokowi juga baru saja mengunjungi 2 pasar tradisional, Pinasungkulan dan Airmadidi.
Staf Khusus Gubernur Sulut bidang Ekonomi, Firasat Mokodompit SE mengatakan, kedatangan orang nomor 1 di Indonesia ini tidak lain memastikan dan memantau harga bawang, rica (cabai rawit) dan tomat (Barito) serta 9 bahan kebutuhan rakyat.
Masalah kebutuhan pokok dan geliat perekonomian rakyat Sulut ini menjadi perhatian khusus Presiden RI Joko Widodo.
Disela kunjungannya, Presiden Jokowi sempat menyebut jika harus melihat daya beli rakyat, karena hal ini sangat berpengaruh dengan inflasi.
Menurut Jokowi, jika kemudian harga murah namun daya beli rendah, maka akan repot sendiri.
Namun, dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi diyakinkan oleh Olly Dondokambey tentang kesiapan Sulut mengantisipasi inflasi.
“Saat ini, inflasi Sulut (yoy) masih aman dikisaran 3,49 persen dan masih berada di bawah nasional yaitu 5,5 persen,” kata Firasat.
Berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah untuk bekerjasama mengatasi inflasi, salah satunya yang dilakukan Jokowi yaitu mengundang seluruh Bupati dan Wali Kota untuk menggelar Rakornas pada 16-17 Januari 2023.
Firasat mengatakan, Presiden juga memberikan apresiasi dan rasa bangganya kepada Gubernur Olly Dondokambey dan sejumlah Bupati serta Wali Kota di Sulut.
“Hal itu karena telah dilakukannya upaya antisipasi lonjakan inflasi dgn program Pasar Murah, pantau harga 9 bahan pokok dan rapat bersama di daerak antar instansi teknis untuk atasi inflasi,” ujar Firasat.
Percepat pencairan APBD 2023, Dana Desa, dan belanja barang juga diharapkan menjadi stimulus untuk menggairahkan ekonomi rakyat.
Firasat Mokodompit mengungkapkan, didampingi Gubernur Sulut, Presiden RI yang menyapa rakyat menandakan jika inilah politik kerakyatan tanpa sekat.
Dengan cara itu, maka disaksikan langsung, bersalaman, bagi kaos, temui para pedagang dan melihat dari dekat keceriaan rakyat dan kebahagiaan mereka bisa salaman dengan presiden.
“Jokowi! Jokowi! Bergaung dipasar. Dan benar apa yang Gubernur Olly Dondokambey katakan, yaitu tugas pemimpin itu ada 3. Satu, bahagiakan rakyatnya. Dua, sejahterahkan mereka. Tiga, imbau kerja keras mari bakobong,” kata Firasat.
(***/srisurya)