Manado – Joko Sutrisno kaget saat menambal ban sepeda motornya, Rabu (18/9) di kawasan Kecamatan Wanea.
Supervisor sebuah perusahaan farmasi yang berpusat di Surabaya itu tak habis pikir mengapa biaya menambal ban di Manado menurutnya sangat mahal.
“Satu lubang yang ditambal 20 ribu, wah mahal sekali ya,” ujarnya kepada Berita Manado.com.
Joko menambahkan, jika di kota kelahirannya di Surabaya, biaya menambal ban hanya berkisar Rp 6 ribu rupiah.
Stanley seorang penambal ban, kala diwawancarai, memberikan keterangan yang senada.
“So (sudah) begitu de pe harga (harganya), kalau dua lobang ya tidak dihitung 40 ribu tapi kita sesuaikan misalnya menjadi 25 ribu,” terangnya singkat. (Quin Simatauw)