Amurang – Terduga dalang kericuhan aksi penyerangan dan pengrusakan aset milik PT Sumber Energi Jaya (SEJ) dan milik kepolisian oleh ratusan warga Desa Picuan Lama di kawasan pertambangan emas Desa Tokin dan Desa Karimbow, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan pada tanggal 6 Januari lalu, JW alias Joice membantah tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya.
Hal ini disampaikan Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Melky Makawaehe. “Dia (Joice, red) hanya mengaku mengantar warga untuk menyampaikan aspirasi, hanya saja berdasarkan keterangan saksi dan tersangka yang kami amankan ada 5 orang mengarah ke Joice,” ujar Makawaehe, Selasa (4/3/2014).
Ia menjelaskan, penyidikan terhadap terduga dalang pelaku kericuhan di kawasan pertambangan emas PT SEJ ini, akan terus dikembangkan oleh penyidik. “Kasus kisruh tersebut akan terus dikembangkan guna penyilidikan lebih lanjut untuk mendapatkan nformasi yang bersangkutan agar kami bisa mendapatkan solusi yang tepat menyelesaikan konflik antara warga Picuan Lama dan perusahaan tambang emas itu,” tambah dia.
Diketahui, JW berhasil dibekuk Polisi di bandara internasional Sam Ratulangi Manado pada Sabtu (1/3/2014) sekitar pukul 22.00 Wita. Joice merupakan Target Operasi (TO) dari aparat kepolisian atas dugaan keterlibatan pada kericuhan tersebut. (Sanly Lendongan).