Bitung – Menumbuhkan rasa nasionalisme bagi generasi penurus bangsa saat ini bukanlah hal yang mudah. Mengingat diera serba instan dan teknologi, generasi muda tak tertarik lagi dengan masalah nasionalis, dan lebih cenderung mengadopisi budaya-budaya dari luar.
“Namun tak semua generasi melupakan nasionalisme, karena jiwa nasionalisme yang masih dapat kita lihat sampai saat ini ada pada para penggiat alam atau dikenal dengan sebutan pecinta alam,” kata anggota DPRD Kota Bitung, Maurits Mantiri, Minggu (24/8/2014).
Salah satu contoh nyata kata Mantiri, para pecinta alam dari waktu ke waktu tetap konsisten melakukan kegiatan yang bercengkrama dengan alam. Mulai dari mendaki gunung, mengarungi sungai hingga kegiatan-kegiatan sosial ditengah masyarakat dengan tujuan nasionalisme.
“Bahkan hari-hari bersejarah negara ini masih tetap diperingati para pecinta alam dimanapun mereka berda. Dan itu harus kita suport karena komunitas inilah yang menjadi harapan bangsa kedepannya,” katanya.
Mantiri sendiri berharap, pemerintah daerah bisa memberikan ruang kepada para pecinta alam agar bisa lebih leluasa menyalurkan kreatifitas. Bukan malah memandang dengan penilaian negatif karena dari segi penampilan yang apa adanya.(abinenobm)