Dino Gobel saat ikuti Business Meeting di Shanghai, China
Sanghai, BeritaManado.com — Manado sukses menarik perhatian para stakeholder pariwisata di negeri tirai bambu China.
Pasalnya, sebuah maskapai penerbangan Jinxiang Airlines menjatuhkan pilihan untuk melakukan ekspansi penerbangan ke Manado ketimbang Bali dan Jakarta.
Hal itu bermula saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno menghadiri pertemuan dengan para stakeholder pariwisata China dalam acara Business Meeting disamping agenda penting lainnya.
Pada pertemuan tersebut Sandiaga Uno menawarkan Bali dan Jakarta kepada maskapai Jinxiang Airlines, namun akhirnya pilihan dijatuhkan pada Kita Manado, Sulawesi Utara.
Hal itu direspon positif Sandiaga Uno, yang mengaku tidak heran karena ada dua tokoh dibalik sukses Manado, Sulawesi Utara dalam pembangunan sektor pariwisata daerah.
“Saya tidak heran, karena di Sulut ada duet Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang sangat serius mengembangkan pariwisata daerah,” kata Sandiaga Uno.
Ditambahkannya, pihak maskapai penerbangan maupun travel dan dive center, mengaku lebih suka Manado ketimbang destnasi lain.
“Manado sangat populer di China,” kata Sandiaga Uno kepada Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata Dino Gobel.
Sebelumnya, Menteri Sandiaga Uno juga hadiri acara Business to Business Meetih. Acara yang digelar di Andas Hotel Shanghai itu mengadakan promosi 5 destinasi super prioritas indonesia termasuk Likupang.
Sejunlah agent dan dive center di Shangai dan sekitarnya hadir. Dalam pertemuan tersebut, Manado tetap jadi favorit.
Sejak Rabu-Kami (26-27/6/2024), Menteri Sandiaga Uno hadiri sejunlah agenda penting di China, salah satunya pertemuan dengan Jinxiang airlines.
Dalam dua agenda itu, Sandiaga menjual 5 destinasi super prioritas, yaitu Mandalika, Toba, Labuan Bajo, Borobudur dan Likupang.
Staf Khusus Gubernur Dino Gobel mendapat undangan khusus untuk hadir dan mendampingi Menteri Sandiaga Uno di dua acara itu.
“Presiden Jokowi menugaskan agar kita pulihkan lagi pasar wisata China ke Indonesia. Kalau sebelum pandemi capai 5 juta per tahun, sekarang hanya sekitar 1.2 juta. Nah, promosi dan pertemuan dengan maskapai penerbangan China gencar kita lakukan,” katanya.
Siapa sangka, di dua acara itu, justru nama Manado yang menjadi favorit.
Menteri Sandiaga juga mengaku senang dengan hasil pertemuan tersebut.
“Tidak salah jika Manado akhirnya dipilih oleh maskapai penerbangan China. Manado punya alam yang indah dan cantik. Ini juga didukung dengan budaya dan kuliner yang selalu jadi favorit. Ini tak lepas dari kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw,” ujar Sandiaga.
Pada bagian yang sama, Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata Dino Gobel, mengatakan bahwa apa yang dicapai di China didedikasikan untuk kemajuan pembangunan di Sulawesi Utara.
“Patut kita syukuri hal ini, karena tidak mudah melakukan pendekatan dengan perusahaan penerbangan luar negeri untuk membuat rute transportasi ke Manado. Semoga ini menjadi bagian dari sukses Sulut kedepan,” harap Dino Gobel.
(Frangki Wullur)