TOMOHON, beritamanado.com – Walikota Jimmy Eman SE Ak membuka Pertemuan Dewan Ketahanan Pangan Kota Tomohon yang dilaksanakan di aula lantai III kantor walikota, Selasa (21/06/2016).
Saat membuka kegiatan ini, walikota mengatakan pembangunan ketahan pangan sangatlah penting mengingat pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap individu masyarakat.
“Dalam UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan mengamanatkan bahwa pemerintah dan masyarakat berkewajiban mewujudkan ketahanan pangan. Untuk itu diperlukan suatu sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan stakeholder lainnya sehingga terwujud suatu ketahanan pangan yang kokoh, mandiri dan berdaulat,” ujarnya.
Kota Tomohon, kata Eman telah membentuk Dewan Ketahan Pangan yang dimaksdukan membantu pemerintah kota dalam mewujudkan ketahanan pangan baik dari segi ketersediaan, distribusi dan komsumsi pangan sehingga masyarakat terjamin kebutuhan pangannya dan mencapai mutu kehidupan yang layak dicerminkan oleh kehidupan yang sehat, aktif dan produktif.
Lebih lanjut dikatakannya, memperhatikan kondisi ketahanan pangan saat ini di Kota Tomohon pada saat ini dan masa mendatang perlu mengambil sikap karena tidak menginginkan masyarakat kekurangan pangan atau mengkomsumsi pangan yang berbahaya untuk kesehatannya.
“Untuk itu saya mengajak untuk berperan aktif dalam upaya-upaya meningkatkan kemandirian pangan dan mengantisipasi meluasnya peredaran pangan berbahaya di masyarakat, selain itu bersama-sama membangun kemandirian pangan menuju kedaulatan pangan yang menjadi harapan kita semua. Mari kita cipatakan masyarakat yang sehat dan berkualitas melalui ketahan pangan yang kuat dan mandiri,” ucap Eman.
Sementara itu, Kepala Bada Ketahanan Pangan Kota Tomohon Ir Vonny Pontoh MBA mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan aktivitas Dewan Ketahan Pangan tingkat kota dalam melaksanakan peran dan fungsi dalam pembangunan serta mengidentifikasi masalah ketahan pangan tahun 2016 untuk mencari alternatif pemecahan masalah ketahanan pangan yang dihadapi. (ray)