MANADO – Survei Sudirno Kaghoo, yang mengunggulkan Limi Mokodompit-Meydi Pandeiroth, dengan keunggulan hingga mencapai 42 persen, tentu menjadi ancaman bagi pasangan lainnya, termasuk bagi Aditya Anugerah Moha (ADM)-Norma Makalalag yang diusung Golkar dan Demokrat Bolmong.
Menurut Dra Olga Lumintang, Pengamat Politik Sulut, secara akademis semua survei, dengan sistem sampling (random) maupun populasi berlaku, dan diakui. ”Soal siapa yang benar, tentu siapa yang menjalankan metode survei dengan benar, mengikuti kaidah sampling, termasuk tentunya objektif dalam melakukan wawancara terhadap responden, tanpa ada arahan ke figur tertentu, ”ujar Lumintang.
”Kalau semua melakukan survei dengan benar pasti hasilnya tidak akan berbeda jauh, jadi saya pikir kalau memang survei Dirno Kaghoo menjalankan metode populasi dengan tepat, maka figur Limi-Meydi yang mereka unggulkan dalam survei, bisa saja menjadi pemenang nantinya,” jelasnya.
Hanya menurut Lumintang, kalau survei ini tidak dilakukan dengan benar, dan tepat, maka hasilnya juga akan keliru. ”Ya kita lihat, dan bandingkan hasilnya nanti di pencoblosan,” tukasnya. (abm)