Amurang – Disebut tidak mampu menyaingi dominasi dua parpol lainnya yakni Partai Golkar dan PDIP ditampik Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Selatan Jhon Sumual (JOS). Raihan 17 ribu suara dengan perolehan 5 kursi di Dewan Kabupaten Minsel merupakan bukti keberhasilan Sumual memimpin Partai Demokrat Minsel.
“Kalau masalah kemajuan, justru Demokrat Minsel bisa bertahan 5 Kursi dan suara dari 14 ribuan pada pemilihan legislatif 2009 lalu, 2014 ini naik menjadi 17 ribuan atau sekitar 15 persen suara. Angka ini bahkan masih diatas rata-rata nasional yang hanya 10,19 persen,” tutur Sumual kepada BeritaManado, Minggu (25/05/2014) malam.
Sumual bahkan mempertanyakan kapasitas orang-orang yang mengusulkan dilakukan musyawarah cabang luar biasa (Muscablub) untuk menggantikan dirinya sebagai ketua DPC. “Siapa yang atas nama simpatisan partai. Justru mereka ini tidak memilih caleg Demokrat pada pemilu lalu. Kenapa mengaku simpatisan?” Tegas Sumual.
Sebelumnya diberitakan, sumber internal Partai Demokrat Minsel menyatakan bahwa 6 PAC tidak lagi sejalan dengan kepemimpinan Sumual, sehingga pergantian kursi ketua DPC PD Minsel mulai dihembuskan para kader.
“Kami menilai tidak ada kemajuan yang berarti bagi partai selama ini di Minsel. JOS yang selama ini juga berperan sebagai wakil ketua dewan juga tidak mampu memberi warna tersendiri,” ujar sumber.
Untuk itu, sumber resmi yang masih enggan namanya dipublish, berharap Ketua DPD Partai Demokrat Sulut GS Vicky Lumentut (GSVL) bisa membaca situasi politik ini, dan segera melakukan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) untuk mengganti JOS dari kursi ketua.
“Ini sudah mendesak. Tidak ada kemajuan Demokrat di Minsel. Sebagai wakil ketua dewan tidak ada yang menonjol. Harusnya sebagai wakil ketua dewan, JOS mampu memainkan perannya untuk mengawal program-program untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Saldi Rumengan dan Jenly Kaligis, serta beberapa simpatisan lainnya. (jerrypalohoon)