Jemmy Asiku, Dr Veronica Kumurur dan Dr James Timbuleng
Manado – Manado semakin sarat permasalahan seperti meningkatnya angka kriminalitas dengan aksi panah wayer, banjir, sampai kemacetan kota Manado yang makin hari makin menyusahkan banyak warga saat beraktivitas.
Hal ini membuat Presiden Direktur itCenter Jemmy Asiku mengundang para ahli dan pakar untuk bergabung dalam diskusi ilmiah, Jumat (16/1/15) bertempat di Time Out Sport Cafe.
“Untuk mengatasi masalah banjir yang sedang menghantui warga Manado saat ini memang sangat diperlukan koordinasi antar komponen, baik masyarakat maupun pemerintah untuk bersama-sama mengatasi masalah ini” ungkap Dr Veronica Kumurur seorang pakar lingkungan.
Selain Kumurur, diskusi yang bertujuan untuk mencari berbagai solusi ini menghadirkan para pembicara seperti, Dr James Timbuleng, dan Max S Kaghoo, juga dengan para mahasiswa dan awak media, yang langsung menyampaikan pendapat masing-masing.
“Bisa dilihat bahwa panah wayer sebenarnya merupakan pelarian dari masalah yang dialami seseorang. Ini karena kurangnya ruang terbuka untuk anak muda berkreativitas. Ada baiknya anak muda punya ajang yang terbuka untuk menyalurkan kreativitas mereka” ujar Jemmy Asiku.
Ditambahkan oleh seorang pakar lainnya Max S Kaghoo, Konflik panah wayer yang meresahkan masyarakat sebenarnya punya akar masalah yakni dari kepadatan penduduk dalam suatu daerah atau tanah.
“Solusi yang bisa kita ambil adalah dengan melakukan pendekatan terhadap masyarakat, pendekatan bisa dengan membangun rumah susun di daerah yang sangat padat penduduk” terang Kaghoo.
Diskusi ini sekaligus mencari jalan keluar bagaimana penanggulangan yang akan di lakukan oleh Gerakan Manado Bangkit yang di promotori oleh Jemmy Asiku.
Para ahli dibidang tata kota, hingga ahli lingkungan sangat antusias bersama-sama Jemmy Asiku membahas fenomena negatif yang meresahkan warga akhir-akhir ini.
“Kemacetan memang sudah jadi masalah di setiap kota besar. Kemacetan yang kita alami di kota Manado sendiri bisa diatasi melalui pembenahan infrastruktur tata kota” ujar Dr James Timbuleng berbicara mengenai kemacetan kota Manado.(quin)