Fanpage Jemmy Asiku di Facebook
Manado – Jemmy Asiku sebagai pengusaha muda sukses sekaligus pemilik tempat usaha itCenter yang sudah menjadi trend mark di Kota Manado, miliki pendapatnya tentang Kota Manado itu sendiri, sejak beberapa tahun terakhir ini.
Problem macet, mati lampu dan banjir – Jemmy Asiku
“Manado itu bagus, punya potensi, cuma saat ini kita banyak problem. Problem pertama macet, mati lampu dan problem banjir,” ujar Jemmy Asiku dalam kegiatan dialog interaktif di satu diantara radio di Kota Manado, Rabu (10/12/2014) pagi.
Dijelaskannya, problem macet, kemana-mana di Kota Manado macet, membutuhkan waktu lebih lama dan cost juga lebih tinggi.
Problem mati lampu, dimana-mana di Kota Manado, bukan cuma masyarakat tapi pihak industri merasakan, sehingga pakai genset.
“Kita pakai solar industri, sekitar 2 sampai 3 jutaan per jam, jadi perhari bisa sampe 10 jutaan. Jadi lumayan besar,” kata Jemmy Asiku.
Ditambahkannya, sekarang ini, problem banjir. Dimana banjir memberi dampak luar biasa bagi dunia usaha.
“Kami tahun lalu dan ini, ada sedikit penurun, dimana faktornya banjir. Banjir, masyarakat alami kerugian sangat besar, hingga daya beli menurun, ini juga bikin kita dunia usaha prihatin,” ujar Jemmy Asiku. (robintanauma)
Jim Robert Tindi, Reiner Ointoe dan Jemmy Asiku.
Dialog interaktif di salah satu radio.
Baca juga:
- Di Manado, Tidak Ada Ruang Bermain Gratis Untuk Anak
- Pemko Manado Kurang Berikan Ruang Untuk Pemuda Berekspresi
- Ini 3B Versi Jemmy Asiku ‘Blessing bukan Bibir’
- Jemmy Asiku Hanya Ingin Manado Lebih Baik