Manado – Sebagai wakil rakyat, Markho Tampi merasa perihatin dengan kondisi jembatan Soekarno saat ini. Pasalnya, setelah diresmikan, hingga kini jembatan yang menghubungkan antara Manado selatan dan Manado bagian utara tersebut tanpa penerangan yang memadai.
“Sudah 2 pekan jembatan Soekarno diresmikan, lampu penerangan tidak berfungsi. Mungkin mereka buta,” sindir Tampi, politisi PDIP yang duduk sebagai anggota DPRD Kota Manado.
Dirinya pun mengaku bingung dengan kondisi di jembatan Soekarno tersebut. Karena menurutnya, sebelum diresmikan, seluruh lampu telah terpasang dan sempat menyala.
“Waktu belum diresmikan, seluruh lampu sudah dipasang dan menyala. Tapi kenapa sekarang ini tidak berfungsi lagi. Apakah memang mereka ini buta,” kata Tampi, sembari enggan menyebut siapa yang dimaksud mereka itu.
Ia berharap, pihak yang bertanggungjawab akan pembangunan jembatan ini segera memperhatikan soal penerangan lampu jalan di sekitar jembatan itu. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan saat melintas di jembatan Soekarno.
“Ini bagian dari keluhan dan harapan masyarakat. Jadi, ada baiknya segera difungsikan kembali penerangan di jembatan itu. Supaya rasa aman dan nyaman bisa dirasakan masyarakat pengguna akses jembatan ini,” tandasnya. (leriandokambey)
