Manado-Jemaat GMIM diminta menghargai Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar denominasi lain. Tapi tak lantas harus ikut menghadirinya.
“Jemaat (GMIM) harus hargai KKR denominasi lain tapi tidak lantas harus ikut, kita punya KPI (kebaktian penyegaran iman, red) yang kontinyu dilaksanakan di semua wilayah,” ujar pelayan GMIM Pdt Lucky Rumopa pada beritamanado, Jumat (28/6).
KPI adalah KKR versi GMIM. Tentu saja ini bukan upaya untuk membuat perbedaan, namun penguatan terhadap identitas, ajaran dan etika yang terbangun dalam lingkup pelayanan GMIM berbagai aras.
Apalagi kata Pdt Lucky, jemaat perlu melihat hasil sidang tahunan BPS di Ratatotok yang meminta untuk fokus pada bulan Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen Juni-Juli ini.
“KPI digelar berkontinyu di semua wilayah, jadi kebaktian seperti ini juga ada di GMIM dan mari kita menghadirinya,” imbuhnya. (alf)