
Manado – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 H, pihak PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi terus berusaha memberikan pelayanan terbaik, diantaranya pembersihan rubber deposit di runway, diadakannya rapat koordinasi terkait kebersihan di area bandara, serta adanya pertemuan terkait security awareness bersama mitra usaha.
“Alat produksi terutama yang terkait dengan aspek keselamatan dan keamanan terus kami pastikan kesiapannya untuk melayani pengguna jasa yang terbang dari dan ke Manado selama musim mudik Lebaran tahun 2017,” jelas Communication & Legal Section Head, Yuristo Ardhi H.
Disampaikan Yuristo, seperti tahun sebelumnya, pihak AP I akan mulai membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang akan resmi beroperasi pada H-10 sampai H+15 Lebaran yaitu per tanggal 15 Juni 2017 hingga 11 Juli 2017 dan terbagi dua posko yaitu Posko Pengawasan, Pelayanan, dan Monitoring Data serta Posko Kesehatan.
“Posko ini akan berjalan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) dan melibatkan pihak eksternal seperti Otoritas Bandara, personel dari TNI- POLRI, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan BMKG. Setiap harinya akan ada petugas gabungan yang memberikan informasi kepada posko pusat (Jakarta), dan memiliki tugas utama memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang dengan melakukan pengawasan pelaksanaan persiapan, pemantauan dan pengendalian dan evaluasi Angkutan Udara Lebaran Tahun 2017 (1438 H) di Bandara Sam Ratulangi,” ujar Yuristo.
Sementara itu, dari siaran pers pihak AP I terkait pergerakan penumpang menjelang Lebaran 2017 di Bandara Sam Ratulangi Manado, hingga minggu pertama Juni 2017 belum nampak lonjakan yang signifikan, termasuk soal pengajuan extra flight dari maskapai.
“Namun demikian, sudah ada permohonan slot time bulan Juni untuk charter flight Lion Air dari dan ke Wuhan (2 kali seminggu) dan Baiyun Guangzhou, Tiongkok (3 kali seminggu); Citilink dari dan ke Fuzhou, Cina (2 kali seminggu),” pungkas Yuristo. (***/sri)