Langowan – Sepekan menjelang Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa, Bupati Drs Jantje Wowiling Sajow MSi mengirimkan surat ke seluruh pimpinan agama termasuk gereja-gereja. Seperti yang dibacakan di akhir Perayaan Ekaristi Gereja Katolik St. Petrus Langowan, Minggu (17/7/2016) pagi tadi.
secara umum dalam surat tersebut berisi pesan untuk memaknai dan melaksanakan Pengucapan Syukur dengan penuh kesederhanaan. Masyarakat juga dimintakan untuk bersikap bijaksana terutama untuk menghindari potensi terjadinya gangguan kamtibmas saat Penyucapan Syukur berlangsung.
Pastor Frans Rares MSC yang memimpin Misa juga menyampaikan hal serupa, dimana sebagai warga Katolik, maka umat perlu meneladan Maria saudari Martha seperti dikisahkan dalam bacaan Injil pada perayaan tersebut. Disitu disebutkan bawha kesibukan melayani tamu tidak terlalu penting.
“Sikap yang diambil Maria untuk duduk di dekat kaki Yesus adalah pilihan terbaik. Hal itu disebutkan dalam salah satu bagian teks Kitab Suci bahwa apa yang diperbuat oleh Maria itu tidak akan ada yang dapat mengambilnya. Disini menekankan pentingnya saat-saat teduh yang hening untuk bertemu dengan Tuhan,” katanya.
Dalam tradisi Gereja Katolik sendiri disebutkan bahwa pada saat-saat tertentu ada waktu untuk bermeditasi kontemplatif, dimana seorang umat dapat berhenti dari kesibukan dan berdoa dalam keheningan. Hal ini juga dapat dujumpai di biara beberapa orde seperti Karmel dan Benediktin. (frangkiwullur)