AMURANG–Sudah jadi kebiasaan setiap menjelang perayaan Natal warga yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing harus waspada. Sebab sudah bukan rahasia umum lagi, pencurian anjing alias dogger makin menjadi seiring meningkatnya permintaan daging hewan yang akrab dengan manusia ini.
Biasanya pelaku dogger menggunakan racun potassium utuk ‘menjinakkan’ anjing yang menjadi target dan dilakukan pada malam hari. Tapi tidak jarang ada yang nekat mencuri meskipun pemilik sedang berada ditempat dengan terlebih dulu menebar ancaman. Seperti yang terjadi di Kecamatan Tareran. Dimana dilaporkan warga telah kehilangan paling tidak puluhan ekor anjing.
Karenanya pihak keamanan dimintakan dapat bertindak tegas dengan menangkap pelaku yang telah meresahkan ini. Dan memberikan hukuman yang setimpal. Agar pencurian dapat dihentikan. Sebab bisa saja warga yang kesal dapat bertindak keras dengan bertindak main hakim sendiri bila berhasil menangkap pelaku.
“Tolonglah aparat keamanan dapat segera bertindak. Karena memang sudah sangat meresahkan,” ujar Lusye Runtuwene warga Tareran. Sebab bukan hanya anjing jadi korban, ayam juga ikut diambil dan mungkin kalau ada hewan lain juga mereka sikat tambahnya.
Sementara itu Asisten I Denny Rindengan memintakan agar pihak kecamatan hingga desa meningkatkan pengawasan di wilayahnya dengan mengintensifkan siskamling.
“Intensifkan lagi siskamling yang sifatnya swadaya masyarakat. Selain mengantisipasi dogger juga kemungkinan gangguan keamanan lainnya. Juga segera melapor kalau ada hal-hal mencurigakan,”pungkasnya. (ape)