Manado – Ketua Senat Mahasiswa (Semah) Fisip Unsrat, Melky Pangemanan mengungkap rencana kenaikan harga BBM bersubsidi belakangan ini telah berdampak pada kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok terutama sembako.
Karena itu, harus ada langkah-langkah antisipatif, untuk pengendalian harga berbagai kebutuhan pokok terutama sembako dan operasi pasar sekaligus sehingga dapat mengurangi praktik-praktik spekulan yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan semakin menambah beban ekonomi rakyat miskin.
Menurut Pangemanan, langkah antisipatif seperti ini sangat penting dilakukan sebagai konsekuensi logis terhadap rencana kebijakan menaikkan harga BBM. “Setiap ada rencana kenaikan harga BBM, sudah dapat dipastikan adanya kenaikan harga sembako. Kita sangat prihatin dan empati terhadap rakyat miskin. Beban mereka semakin berat,” ujar Pangemanan. (oke)