Bitung – Jelang perayaan Idul Adha atau hari raya kurban, Sekolah Sungai Kota Bitung menyampaikan hal menarik tentang pelestarian sungai.
Penyampain itu disampaikan Kepala Sekolah Sungai Kota Bitung, Ferdy Pangalila dengan harapan semua pihak ikut ambil bagian dalam menjaga kelestarian sungai saat perayaan Idul Adha.
“Kami bermohon kiranya para Imam Mesjid dan pengurus Mesjid dapat menyampaikan kepada panitia kurban agar atau kepada umat sekiranya tidak membersihkan jeroan hewan di sungai,” kata Ferdy, Jumat (09/08/2019).
Menurutnya, Sekolah Sungai mempunyai data jika bakteri ecoly (kotoran) di Sungai Girian saat ini ada pada di posisi 14 ribu Mph, tahun 2018 dari tahun 2017 ada pada angka sangat tinggi 25 ribu Mph.
“Kami bermohon dengan sangat agar dapat menguburkan kotoran dari jeroan satwa tersebut dan semoga dalam waktu dekat ini kami bisa membuat kakus untuk jeroan hewan yang selama ini hanya di cuci di sungai,” katanya.
Pencetus Sekolah Lingkungan Kota Bitung ini juga menyampaikan, selamat Hari Raya Kurban bagi umat Muslim di Kota Bitung.
“Dan teriring permohonan kami untuk tidak membersihkan jeroan hewan kurban di sungai agar sungai kita bisa bersih,” katanya.
(abinenobm)