
Manado, BeritaManado.com — Menyambut hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru 2020, DPRD Sulut mendesak perusahaan rokok membuka pembelian cengkih milik petani.
Dikatakan Anggota DPRD Sulut Wenny Lumentut, perlunya tindakan tegas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut demi kesejahteraan petani cengkih.
“Kesempatan ini akan dimanfaatkan oleh pedagang nakal dengan mempermainkan harga pasar pada akhirnya yang jadi korban dan menderita kerugian besar,” tegas Ketua Fraksi Nyiur Melambai ini.
Karena, menurut Wenny Lumentut, campur tangan ‘power’ politik perlu diambil guna mendongkrak nilai tambah bagi petani cengkih di Sulut.
“Anjloknya harga cengkih lebih banyak disebabkan Kondisi yang terjadi saat ini karena ada 1 ataupun 2 pabrik yang menutup pembelian,” kata Wenny Lumentut.
Lanjutnya, harga cengkih yang ada sekarang sudah tidak masuk diakal lagi, karena harga sudah berada dibawah harga pokok produksi.
“Oleh sebab itu diharapkan kepada para petani agar dapat menahan penjualan hasil cengkihnya karena tahun depan harga akan naik dan akan memberikan margin yang cukup kepada para petani,” tutupnya.
(AnggawiryaMega)