Panorama alam kala senja di Desa Bulutui.
Minut, BeritaManado.com – Halal bi halal sudah menjadi tradisi yang bernuansa religius-sosial, setidaknya di Indonesia.
Kebiasaan itu mengekspresikan kebahagiaan setelah menjalani hari-hari yang penuh berkah Ramadhan.
Umat Islam diliputi rasa syukur, keinginan untuk saling maaf-memaafkan, dan sama-sama berintrospeksi diri.
Warga memasang tenda depan rumah jelang perayaan halal bi halal.
Tahun ini, untuk pertama kalinya pemerintah desa dan masyarakat Desa Bulutui Kecamatan Likupang Kabupaten Minahasa Utara (Minut) akan menggelar halal bi halal secara serentak.
“Biasanya setiap tahun hanya dilaksanakan di masjid desa. Tapi kali ini baru pertama kali akan menggelar halal bi halal di rumah-rumah warga. Bahkan ada juga posko-posko menjamu para tamu. Siapapun tamu yang akan datang kami akan terima dan layani dalam jamuan makan,” ungkap Ketua Koordinator Acara Wulan Badahura, Rabu (3/7/2019).
Masyarakat mendirikan posko utama bagi para pengunjung.
Lanjut Wulan, halal bi halal akan dilaksanakan Sabtu 6 Juli 2019.
“Harapan kami halal bi halal ini dapat meningkatkan rasa solidaritas antar warna, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar umat beragama. Kami masyarakat Desa Bulutui welcome dengan siapapun yang akan datang bersilaturahmi di halal bi halal,” tutup Wulan.
(Finda Muhtar)