
Airmadidi-Setelah sebelumnya sukses mempromosikan kain Minahasa Utara (Minut) motif pala, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Minut Jeivi Lengkong Wijaya STh dalam waktu dekat akan meluncurkan kain Minut dengan motif terbaru.
Motif tersebut mengangkat budaya dan religius dengan motif kubur batu (waruga) dan objek wisata Kaki Dian.
“Tahun lalu kan di seri pertama, kita buat motif pala yang menonjolkan komoditi unggulan daerah, sekarang yang kita angkat adalah budaya serta religius,” ujar Jeivi kepada BeritaManado.com, Selasa (12/9/2017).
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) ini berharap, kain Minut motif terbaru dapat mengulang kesuksesan penjualan seri pertama yaitu motif pala, dimana pada tahun 2016 lalu terjual sampai 10.000 meter.
“Kain Minut bisa dipakai semua orang, bukan hanya Aparatur Sipil Negara, tapi organisasi keagamaan, organisasi masyarakat. Bahkan, pengurus Paimpuluan Ne Tonsea dalam pelantikan kepengurusan periode tahun 2016-2020 yang diketuai Kolonel (TNI) Jorry Koloay, mereka pakai batik pala merah,” kata Jeivi.
Ia menambahkan, saat ini kain Minut motif terbaru sedang dalam proses pemilihan warna yang tepat.
“Rencananya pada ulang tahun Minut, bulan November nanti. Kain ini sudah bisa kita gunakan,” kata istri tercinta Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong.
Diketahui, seri pertama Kain Minut tahun 2016, diluncurkan motif pala dengan dua pilihan warna yaitu merah dan hijau.
Kain ini masih menggunakan edisi batik cetak berbahan polyester dan dijual Rp60 ribu per meter.(findamuhtar)