Tondano – Tugas pihak TNI/Polri dalam mengawal Pemilihan Umum Legislatif tahun 2014 hampir usai. Waktu jedah kurang lebih dua bulan, institusi penegak hukum itu akan kembali diperhadapkan dengan tugas yang sama pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang.
Kapolres Minahasa AKBP Henny Posumah mengatakan bahwa pengamanan Pilpres sudah ada perencanaannya. Berbagai persiapan sedang dilakukan untuk memantapkan tugas tersebut. Yang pasti dari pihak kepolisian meminta dukungan masyarakat untuk menjadi yang terdepan mengamankan jalannya tahapan-tahapan Pilpres.
“Meski mengedepankan upaya pencegahan, akan tetapi kami tidak akan segan menindak tegas siapa saja yang melakukan pelanggaran. Apakah itu ringan ataupun berat, sama-sama ada sanksi hukumnya. Untuk teknis pengamanan seluruh tahapan Pilpres, kami tentunya akan berkoordinasi dengan KPU, Panwas, pemerintah dan tentu saja masyarakat,” ungkap Posumah kepada BeritaManado, Senin (28/4/2014). (frangkiwullur)