Bitung – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Bitung menyatakan jatah LPG ukuran 3 Kg atau LPG melon untuk Kota Bitung sebenarnya sudah over dari jatah sebenarnya. Namun mengingat saat ini masyarakat sementara mempersiapkan diri untuk menyambut perayaan Natal dan tahun baru sehingga kebutuhan LPG melon meningkat yang mengakibatkan langka.
“Khusus untuk bulan Desember, jatah LPG melon untuk Kota Bitung sudah melebihi jatah sebenarnya. Namun sayangnya jatah itu tak mampu memenuhi kebutuhan warga dalam menghadapi Natal dan tahun baru,” kata Kabid Energi Dinas ESDM Kota Bitung, Edy Tarigan.
Menurutnya, dari data tanggal 1 sampai 15 Desember, tiga agen LPG melon di Kota Bitung telah menyalurkan 105.840 tabung. Dan jumlah tersebut belum termasuk tambahan suplai dari Minut dalam beberapa hari ini karena adanya kelangkaan.
“Belum lagi kita akan meminta tambahan ektra ke Pertamina mengingat sampai hari ini kelangkaan masih terjadi. Dan recananya tambahan ekstra itu sebanyak 3 truk atau 1.680 tabung,” kata Tarigan.
Ia berharap dengan adanya tambahan pasokan ekstra dari Pertamina, kelangkaan LPG melon dalam menghadapi Natal dan tahun baru teratasi. “Kami juga berharap, warga jangan melakukan aksi borong karena dari informasi ada warga yang sampai membeli tiga hingga lima tabung karena panik,” katanya.(abinenobm)