Tondano – Jika tidak ingin tertinggal dari daerah lain, maka kaum perempuan Minahasa juga dituntut mengambil peran aktif secara bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat untuk membangun daerah.
Hal itu dikatakan Jasinta Sarundajang-Paat kepada BeritaManado.com, Minggu (11/6/2017).
Menurut isteri tercinta Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundjang ini, bahwa sejumlah persoalan yang dihadapi kaum perempuan Minahasa tidak bisa diatasi sendiri.
Butuh sinergitas semua pihak yang dipadukan dengan unsur kecerdasan dan kreatifitas dari setiap perempuan yang menginginkan Minahasa menikmati kesejahteraan pada masa yang akan datang.
“Cerdas maksudnya seorang perempuan harus punya kecakapan untuk melakukan terobosan-terobosan dalam rangka mencari solusi atas masalah-masalah sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan kreatif yaitu seorang perempuan harus memiliki beragam alternatif tips dan trik mengatasi berbagai macam masalah,” katanya.
Ditambahkannya, bisa dibayangkan bahwa kecerdasan dan kreatifitas yang ada dalam diri setiap perempuan Minahasa jika dipadukan, pasti akan menjadi satu kekuatan tersendiri.
Jasinta juga memberikan motivasi bahwa ada begitu banyak figur perempuan Minahasa yang dapat dijadikan inspirasi, sebut saja Pahlawan Nasional Maria Walanda Maramis.
“Kalau di tingkat dunia internasional kaum perempuan telah membuktikan eksistensinya. Ada yang menjadi pemimpin suatu negara, pengusaha, politisi, guru, atlit dan masih banyak lagi profesi lainnya. Jadi sebagaimana kesuksesan mereka, saya yakin perempuan Minahasa juga akan sanggup menjadi seperti mereka,” tandasnya. (frangkiwullur)