MANADO – Aktifis sekaligus akademisi, Reiner Oentoe, mengatakan, jaringan kepemimpinan nasional di Sulut terputus. Hal ini terjadi katanya, karena kader daerah ini yang berada di tingkat nasional, tidak mampu membuat regenerasi kader di tingkat nasional.
Reiner menyebutkan, saat ini ada enam pemimpin Sulut di DPR RI, yakni, Olly Dondokambey, Yasti Soepredjo, Aditya Moha, Edwin Kawilarang, Paula Sinjal, dan Vanda Sarundajang. Baginya, sejumlah figur ini merupakan wajah Sulut di tingkat nasional.
”Mereka harusnya bukan hanya berlomba-lomba menggelontorkan uang ke daerah pemilihannya, atau ke Sulut, melainkan harus ikut juga menciptakan, memberi peluang kader Sulut lainnya berkiprah di tingkat nasional, ”ujar Reiner, Kamis (24/11).
Reiner, mengatakan, saat ini kalau karier sebagai birokrat, di tingkat nasional tinggal Ir Lucky Harri Korah MSi, yang kini menjabat Sekretaris Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).
”Selain Pak Lucky belum ada yang menonjol. Ini saya kira menjadi tugas utama Pak Mangindaan (EE Mangindaan) selaku Menhub, bersama enam personel senayan utusan Sulut, untuk menciptakan kaderisasi daerah ini, ”ujarnya.(del)