Airmadidi – Momen yang sangat penting bagi PDAM Minahasa dan PDAM Minut dimana pada hari ini, Rabu (8/10/2014) menjadi momen yang sangat penting dimana telah di serahkan oleh Bupati Minahasa Jantce Sajow kepada Bupati Minut Sompie Singal semua aset yang berkaitan dengan PDAM Minut.
Dengan diserahkannya aset, maka telah tercatat secara resmi di pemerintah Kabupatan Minahasa Utara. Menurut Direktur PDAM Minut Deybert Rooroh ST proses penyerahan itu sudah melalui beberapa tahapan yang berproses dengan di dampingi BPKP dan pengecekan di kementrian keuangan yang termasuk Hutang bawaan dari sebelum PDAM Minahasa di mekarkan ke PDAM Minut yang asetnya memang ada di wilayah PDAM Minut.
“Puji Tuhan semua sudah di rencanakan dan hari ini kami bisa lewati proses ini walaupun masih ada tahapan selanjutnya untuk menindaklanjuti akan apa yang menjadi bagian kelengkapan administrasi PDAM Minut kedepan,” kata Rooroh
Dalam penyerahan aset itu dari pihak Pemkab Minahasa yang ikut bersama Rombongan Bupati yaitu Sekda Minahasa, para asisten dan inspektorat Minahasa serta Direktur PDAM Minahasa Ronie Soewarno. Sedangkan dari Minut yang mendampingi Bupati Asisten 1 Rony Siwi, Asisten 3 Wilhelmina Dimpudus, Inspektorat, Frits sigar, Kadis keuangan Max Silinaung serta Dewan Pengawas PDAM Yus Kambey
Ditambahkannya, dimana ssat ini penyaluran air ke pelanggan kurang maksimal akibat sering padamnya listrik dan turunnya debit air karena musim kemarau yang sedang berjalan. “Diminta bagi pelanggan agar berhemat air serta dapat memakluminya akibat sering padamnya listrik PLN,” kata Rooroh
Dijelaskannya, PDAM Minut untuk unit Kauditan, unit Airmadidi dan unit Kalawat memakai pompa air listrik PLN. “Jadi bila listrik padam pompa kami tdk produksi air ke pelanggan hal ini yang menjadi kendala di lapangan,” tandas Rooroh. (robintanauma)