
Manado — Disebutnya Kota Manado sebagai salah satu daerah penyebaran COVID-19 atau virus corona, membuat situasi saat ini sulit diprediksi.
Terutama, tentang bagaimana masyarakat menghadapi COVID-19 yang kini telah melanda ratusan negara di seluruh dunia.
Melihat situasi saat ini, Wakil Wali Kota Manado Mor Dominus Bastiaan SE pun mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak panik.
Apalagi, sejumlah peringatan telah disampaikan pemerintah, diantaranya menghindari tempat keramaian atau kerumunan, membiasakan diri menerapkan pola hidup bersih, menunda perjalanan keluar negeri, jika merasa kesehatan terganggu segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat karena petugas puskesmas siap membantu.
“Laporkan ke pemerintah apabila ada informasi yang berkembang di masyarakat ataupun keadaan darurat. Masyarakat bisa menghubungi Call Center Manadosiaga 112. Saya harap layanan ini dimanfaatkan sebaik mungkin apalagi tidak dipungut biaya apapun atau gratis,” ujar Mor Bastiaan.
Diketahui, Indonesia memiliki banyak keunggulan yang mungkin tidak dimiliki oleh banyak negara lain.
Memiliki iklim tropis, saat ini Indonesia sudah mulai masuk musim panas dengan rata-rata suhu di atas 26°C dengan humidifikasi yang rendah, menjadi keuntungan yang bisa diharapkan menurunkan tingkat virulensi COVID-19, sehingga mandi matahari selama 15—30 menit bisa juga menjadi rekomendasi pencegahan dan penguatan pencegahan.
Mengutip situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masker akan efektif jika dikombinasikan dengan rutinitas mencuci tangan.
Cuci tangan sesering mungkin sebelum makan atau setelah makan, setelah selesai beraktivitas dengan menggunakan air mengalir dan sabun selama 30 detik ataupun menggunakan cairan pembersih selama 20 detik dianggap sudah mampu mengeradikasi agen virus ini.
Lakukan juga aktivitas fisik teratur termasuk olahraga dan manajemen stres, termasuk tidur yang cukup.
Semua itu dapat kita harapkan pada akhirnya menjadi poin-poin penguat seluruh lapisan masyarakat di Kota Manado untuk mengantisipasi berkembangnya virus Covid-19.
“Akhir kata, mari kita tetap bawa selalu di dalam doa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk dihindarkan dari segala perkara. Amin,” kata Mor Bastiaan.
(***/srisurya)