Tondano – “Eksistensi Kabupaten Minahasa yang sudah banyak melahirkan daerah otonom baru, dinilai oleh Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang tidak lepas dari peran kaum perempuan. Oleh karena itu jangan main – main dengan perempuan Minahasa,” ungkap Sarundajang pada perayaan Hari Jadi Minahasa ke – 585 di Tondano, Rabu (6/11) kemarin.
Menurut SHS, jiwa leadershin ada pada kaum perempuan Minahasa. Itu sudah terbukti dengan hadirnya pahlawan nasional seperti Maria Walanda Maramis pada zaman perjuangan dahulu kala. Leadership yang ada harus dihargai, karena hal itu sudah menjadi budaya atau yang lebih dikenal sebagai bagian dari kearifan lokal Minahasa itu sendiri.
Pada salah satu bagian dalam sambutan SHS, dikatakan juga bahwa perempuan Minahasa masa kini harus menjadi penerus semangat perjuangan pahlawan perempuan Walanda Maramis.
Tidak lagi dengan mengangkat senjata, namun dengan kompetensi yang dimiliki dalam mengisi kemerdekaan. Perempuan Minahasa juga harus berpacu untuk mengembangkan potensi dirinya. (Frangki Wullur)