Manado – Ada yang bawa papan catur dan pisau pramuka di dalam tas sekolah, tidak memakai seragam, belanja di pusat perbelanjaan, duduk santai, dan ada yang bertunangan di Tugu Lilin.
Mereka adalah 25 siswa-siswi, kedapatan bolos sekolah, yang di sidak oleh tim gabungan Pemkot Manado bersama pihak terkait. Kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Manado, untuk diberikan pembinaan, Selasa (11/11/2014) pagi.
“Adik-adik tau ada disini? Tau belum? Ini perbuatan kalian ini, perbuatan tidak bertanggungjawab. Kasian ngoni pe orang tua, ada tau belajar, tapi ba cao,” kata Kasat Pol PP, Xaverius Runtuwene saat memberikan hukuman disiplin pada mereka.
Dikatakan Kasat Xaverius, siapa pun dia, ketika bolos sekolah, pihaknya akan lakukan penertiban, tidak memandang anak siapa, karena demi kebaikan para siswa-siswi itu sendiri.
Paling ngoni pe mama ada sementara momasa ini, ngoni pulang langsung makan. Jadi tolong inga akang. Jangan inga pa kita, inga ngoni pe mama deng papa. kata Kasat Xaverius.
Tidak ada yang melarang siswa diluar sekolah, tapi saat jam belajar, harus di sekolah dan belajar. Tidak ada juga yang melarang siswa membawa catur, tapi harapan orang tua agar anaknya belajar dan berhasil.
“Ini kebaikan kalian, siapa yang mo ganti pa kita, kepala bidang disini skalian, so ngoni-ngoni ini yang mo ganti. Mar hele blajar ngni nyanda. Mau berhasil dimana kalo ba cao. Nda ada dapa pengetahuan tanpa belajar,” jelas Kasat Xaverius.
Diharapkannya, para siswa tersebut, agar tidak melakukan bolos sekolah yang kedua kalinya, dan tidak kena sidak lagi oleh pihak Pemkot Manado.
“Jang kita da bacrita ini, maso talinga kiri kaluar talinga kanan.Paham?,” tandas Kasat Xaverius.
Usai diberikan pembinaan, para siswa itu diperbolehkan pulang setelah dijemput oleh pihak sekolah masing-masing. Dari data yang ada, mereka bukan saja pelajar atau ber sekolah di Kota Manado, tapi ada dari Minahasa Utara dan Kota Bitung.
Mereka terjaring, mulai dari kawasan tugu Boboca, Bahu Mall, depan Mcd, itcenter, marina dan tugu lilin. Sebelum melakukan sidak mobile, tim turun melakukan sidak di SMA Negeri 7, SMA Negeri 4 dan SMK Negeri 2 Manado. (robintanauma)