
Tondano – Sikap tidak sabaran dan terburu – buru sering diperlihatkan warga pengguna jalan raya, khususnya pengendara motor. Tak jarang terlihat sikap tidak mau mengalah, dan saling memaksakan kehendak, sampai tidak memberikan kesempatan kendaraan dari arah yang berlawanan melintas. Kasat Lantas Polres Minahasa AKP Risno Luas menghimbau, agar jangan ada lagi sikap gegabah jika sedang berada di jalan raya.
Ditambahkan Luas, pengguna jalan raya dengan kendaraan roda dua kiranya dapat memperhatikan situasi yang ada. Jika memang ada cukup banyak kendaraan dari arah berlawanan, janganlah terlalu memaksakan kehendak menggunakan badan jalan yang sebenarnya milik kendaraan dari arah lain. Hal itu penting dipraktekkan, untuk meminimalisir angka kecelakaan lalulintas yang dapat berdampak jatuhnya korban lukan dan meninggal.
“Banyak kecelakaan ringan terjadi karena situasi tersebut. Ditengah – tengah kondisi jalan yang padat merayap, tak jarang pengendara motor mendahului kendaraan didepannya dengan tidak mempertimbangkan keadaan jalur didepannya. Saling senggol antar dua kendaraan paling berpotensi terjadi. Meski tidak berbuntut panjang, namun alangkah baiknya kejadian serupa tidak terulang lagi,” ungkap Luas.
Situasi ril di lapangan, menurut pantauan BeritaManado.com di Tondano, Langowan dan Kawangkoan, di setiap situasi ramai, jalan yang seharusnya terbagi dua arah, terkadang tidak lagi demikian. Pemandangan yang terlihat justeru seperti ada perubahan jalur menjadi satu arah. Hal ini tentu sangat merugikan pengguna jalan dari salah satu jalur. Warga pun berharap, di titik – titik tertentu ditempatkan petugas kepolisian untuk menetralisir jika terjadi kemacetan. (Frangki Wullur)