Bitung – Ada yang menarik ketika sejumlah wartawan biro Kota Bitung diundang Kalapas Klas II B Tewaan Kota Bitung, Otong Gunarso meliput acara Natal warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Tewaan Kota Bitung beberapa waktu lalu.
Selain pemeriksaan sangat ketat, wartawan juga diminta agar tidak berinteraksi dengan warga binaan, apapun alasannya. “Kami minta agar jangan berdialog apalagi mengambil gambar para warga binaan,” kata salah satu petugas Lapas, LA Jani.
Ketika ditanya alasannya, Jani mengaku itu adalah perintah dari Kalapas dan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. “Kalaupun ada yang mengajak ngobrol atau menyamapikan sesuatu tentang situasi Lapas, tolong tidak usah ditulis,” katanya.
Permintaan agar tidak berinteraksi dengan warga binaan ini diulang-ulang Jani sebelum mengijinkan untuk menuju aula Lapas yang menjadi lokasi acara ibadah Natal warga binaan. Itupun setelah ibadah Natal sudah selesai, padahal wartawan sudah berada di ruangan staf Lapas satu jam lebih. “Kalapas masih sementara mengikuti ibadah jadi tunggu perintah dulu dari dia, apakah kalian bisa masuk meliput acara Natal atau tidak,” katanya.
Sementara itu, ketika para wartawan diijinkan masuk ke lokasi Natal, sejumlah petugas melakukan pengawalan ketat dan mengikuti setiap gerak-gerik wartawan untuk memastikan tidak berinteraksi dengan warga binanan sesuai permintaan Jani.(abinenobm)