Tombulu – Ibadah Minggu (10/3) pagi di GMIM Alfa-Omega Rumengkor dipimpin guru agama Fenny Sumenge-Mamuaja.
Pembacaan alkitab. Amsal 1: 19, Surat Roma 5: 1-11, Hasil Pembenaran. Injil Lukas 22: 3-6, Yudas Menghianati Yesus. Lukas 22: 47-53, Yesus Ditangkap.
Khotbah:
“Bersyukur untuk sengsara minggu keempat. Amsal 30: 8, Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.
Kenyataan yang melakukan korupsi semuanya adalah orang-orang yang secara ekonomi sudah mapan. Bersyukurlah untuk kecukupan yang Tuhan berikan bagi kita.
Yudas merupakan contoh murid Tuhan Yesus yang berperilaku buruk karena ketidakpuasan atas semua berkat yang Tuhan berikan. Sebenarnya nama Yudas dalam bahasa Yunani dan Yehuda berarti bersyukur dan memuji Tuhan, namun implementasinya tidaklah demikian.
Yudas menjadi korban akibat ketamakannya. Demi uang dia rela menjual Yesus. Namun pengorbanan Yesus merupakan karunia terbesar bagi umat manusia. Menerima karunia bisa dalam bentuk kesetiaan kita kepada Yesus, kesetiaan kepada keluarga, maupun kesetiaan mengasihi sesama manusia.
Setialah atas kepercayaan yang diberikan. Jangan hanya karena uang kita melakukan penyelewengan. Bergantung kepada Tuhan semakin memperkuat iman sehingga kita jauh dari godaan iblis. Sebagai jemaat Tuhan, dengan kesetiaan dan ketaatan kita mampu melakukan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama.” (Jerry)