Kadispora Mitra Ir Dennij Porajow
Mitra, BeritaManado.com – Kualitas pendidikan murid di sekolah Taman Kanak-kanak (TK) tak lepas dari para tenaga pengajar. Karena itu, pihak sekolah TK baik itu negeri dan swasta di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) diminta untuk tidak sembarangan mengangkat tenaga guru honorer.
“Fakta di lapangan, karena guru honorer TK yang diangkat tidak memiliki besic dan latar belakang pendidikan yang jelas sebagai tenaga pengajar, pada akhirnya mempengaruhi kualitas dari para anak didik. Apalagi jika guru honorer tidak mengajar sesuai kurikulum atau hanya sebatas pengalaman mereka saja,” ungkap Lineke warga Silian Raya kepada Berita Manado.
Ia pun berharap kondisi ini mendapat perhatian dari pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Mitra. Sebab menurut dia, jika terus dibiarkan maka dampaknya akan sangat fatal bagi kualitas anak didik di sekolah TK sederajat.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ir Dennij Porajow saat dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, memang pada prinsipnya pengakatan guru honorer menjadi wewenang dari yayasan atau swasta selaku pemilik TK sederajat.
Namun demikian dikatakan Dennij, pihaknya tentu berkewajiban untuk ikut mengawasi baik soal kualitas para anak didik terutama tenaga pengajar.
“Sesegera mungkin kita akan tindalanjuti dengan mengeluarkan surat edaran keseluruh TK sederajat di daerah ini agar dalam perekrutan tenaga guru honorer harus betul-betul yang mempunyai spesifikasi dan jenjang pendidikan yang jelas,” tegas Dennij.
Ia pun akan meminta bidang terkait untuk memastikan tugas pengawasan yang telah dilakukan oleh para pengawas SD dan TK. “Saya juga perintahkan untuk melakukan monitoring terhadap kegiatan belajar mengajar di seluruh TK se-Mitra,” ujar Dennij.
“Saya harap juga informasi-informasi seperti ini diteruskan ke dinas sehingga dapat tindaklanjuti. Sebab, kita semua punya kepentingan bersama memikirkan kualitas pendidikan generasi penerus di Kabupaten Minahasa Tenggara,” imbau Dennij.
Sementara itu berdasarkan data Dikpora, terdapat 95 sekolah taman kanak-kanak sederajat di Kabupaten Minahasa Tenggara dengan jumlah guru PNS 36, guru CPNS 9 dan guru honor 142 orang. (rulansandag)