Ratahan – Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH mengatakan, perbedaan suku, agama dan ras merupakan sebuah kekayaan yang luas biasa dari Tuhan.
Hal ini dikatakan Sumendap buntut merebaknya informasi sesat, dimana konflik yang terjadi di Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok adalah bernuansa Suku, Agama dan Ras (SARA).
“Perlu saya sampaikan kepada saudara-saudara, siapa pun kita dengan latar belakang agama yang berbeda. Sebagai masyarakat Mitra torang samua basudara. Karena perbedaan agama itu adalah sebuah kekayaan yang diberikan oleh Tuhan,” kata Sumendap disela-sela berdialog dengan warga Basaan pesisir, Sabtu (19/10).
Lanjut dikatakan bupati, agama apapu yang kita anut tentunya semua mengajarkan hal baik. Jadi jika ada pihak yang memanfaatkan situasi ini dengan mengatakan konflik yang terjadi karena persoalan agama, itu adalah informasi sesat yang hanya akan merugikan masyarakat.
Untuk itu, dia kembali mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprofokasi dengan informasi-informasi merugikan yang kini tengah beredar luas. “Kembali lagi saya tegaskan, konflik Basaan murni pertikaian antar invidu bukan kelompok agama sebagaimana yang telah kabarkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab,” tukasnya.
Kepada warga Basaan, tambahnya agar dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian. Pihaknya sediri akan terus memantau situasi dan kondisi di wilayah tersebut. (Rulan Sandag)