Ratahan – Ketua DPC PDIP Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH didampingi sejumlah pengurus, memberikan sinyal jika partainya akan berkoalisi di Pilkada Mitra 2018 mendatang.
Hal ini terungkap saat James Sumendap yang tak lain adalah Bupati Mitra makan siang bersama sejumlah petinggi partai politik diantaranya Ketua DPD Partai Golkar Mitra Tonny Lasut AmTm, Ketua PKPI Mitra Fanli Mokolomban, Rabu (14/6/2017) di Ratahan.
“Tadi kami sudah melakukan begitu banyak pembicaraan, apakah akan ada koalisi, silahkan kalian wawancarai masing-masing pimpinan partai ini,” singkat Sumendap.
Sementara itu dikatakan Sekretaris DPC PDIP Mitra berkuasa penuh Semuel Montolalu, PDIP adalah partai yang terbuka, dengan siapa saja bisa menjalin koalisi. Namun begitu Montolalu menegaskan, tentu semua harus sesuai dan mengacu pada meknisme partai.
“Menantap Pilkada Mitra yang sudah didepan mata, tidak tertutup kemungkinan kami dari PDIP akan berkoalisi dengan sejumlah partai politik,” bebernya.
Diungkapkan Montolalu, memang ada beberapa partai yang sudah menjalin komunikasi dengan PDIP, diantaranya Partai Golkar dan PKPI.
“Kami sudah bicara banyak, dan ada sejumlah hal yang dihasilkan dalam rangka menghadapi Pilkada Mitra 2018 mendatang. Soal apakah PDIP berkoalisi, kita lihat nanti, pastinya PDIP selalu terbuka dengan partai manapun,” tukas Montolalu.
Disisi lain Ketua DPD Partai Golkar Mitra Tonny Lasut mengatakan, sebagai partai yang besar, Golkar tentunya terbuka bagi siapa saja.
“Intinya sudah ada komunikasi baik dengan PDIP maupun partai lainnya. Apakah pembicaraan koalisi akan berlanjut, kami Partai Golkar terbuka dan mengacu pada mekanisme partai,” jelas Tonny.
Lanjut Tonny mengungkapkan, Partai Golkar sendiri akan mulai melakukan penjaringan untuk calon bupati dan wakil bupati.
“Siapa saja punya peluang, namun tentu hasilnya melalui mekanisme survei. Yang pasti Golkar menargetkan akan mengusung calon apakah itu untuk calon bupati maupun calon wakil bupati,” ujarnya.
Senada dengan itu, dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI Mitra Fanli Mokolomban, terkait koalisi di Pilkada Mitra, memang sudah ada komunikasi yang dibangun PDIP dengan partainya.
“PKPI adalah partai yang terbuka, apakah nantinya akan berkoalisi dengan PDIP itu sah-sah saja. Yang pasti harus mengacu pada mekanisme diinternal PKPI, serta keputusan Dewan Pimpinan Nasional. Dan yang paling utama bagi kami mengutamakan kepentingan rakyat,” ujar Mokolomban. (rulansandag)