Pineleng – Pelaksanaan Jambore Serikat Kepausan Anak Misioner (SEKAMI) Regio Makassar Ambon Manado (MAM), Jumat (30/6/2017) pagi kemarin resmi ditutup. Rangkaian acara penutupan diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin Sekjen Keuskupan Manado Pastor John Montolalu Pr.
Dalam khotbahnya, Pastor John Montolalu Pr mengajak seluruh anak dan remaja Regio MAM untuk membangkitkan semangat misioner dalam kehidupan sehari-hari melalui implementasi hal-hal sederhana.
“Teladan Bunda Maria adalah contoh sederhana untuk menghidupkan semangat misioner anak dan remaja. Apa yang Maria lakukan mudah diikuti, namun tetap membutuhkan kesetiaan kita untuk melakukannya,” katanya.
Untuk pertemuan serupa di tahun 2019 mendatang direncanakan akan digelar di Keuskupan Agung Makassar. Mendengar informasi tersebut, seluruh peserta yang mengikuti jambore bertepuk sorak menyambut gembira.
Sementara itu, Sr Erna Maria JMJ salah satu pendamping SEKAMI Paroki Stella Maris Keuskupan Agung Makassar juga menyambut gembira. Demikian juga dengan Dirdios Karya Kepausan Indonesia (KKI) Pastor Junarto.
“Pada prinsipnya kami siap untuk kegiatan ini. Akan tetapi hal ini akan dibicarakan dengan Uskup Mgr John Liku Ada untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Sudah pasti bahwa hajatan besar lintas keuskupan ini akan menyedot perhatian ratusan bahkan ribuan anak-anak. Oleh karena itu harus dipersiapkan sebaik mungkin,” katanya.
Pada bagian lain, Ketua Panitia Pastor Frans Mandagi Pr mengungkapkan terima kasih terutama kepada Uskup Keuskupan Agung Makassa Mgr John Liku Ada sebagai selebran utama pada Misa Pembukaan Jambore. Juga kepada Uskup Manado Mgr Joseph Suwatan dan Uskup terpilih Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu yang turut mendampingi.
“Panitia sangat berbangga dengan kehadiran ratusan anak-anak, remaja dan para pendampingnya. Kiranya apa yang dialami selama kurang lebih 4 hari dapat membangun pribadi anak-anak dan remaja yang memiliki kualitas iman dan jiwa missioner seperti Bunda Maria,” katanya. (frangkiwullur)