Boroko, BeritaManado.com – Sangadi Desa Ollot, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Jamal Latodjo menyuarakan segala bentuk aspirasi masyarakat ollot bersatu ke DPRD Kabupaten Bolmut.
Aspirasi yang disampaikan Sangadi dua periode ini lewat reses DPRD Bolmut masa sidang III tahun 2022 daerah pemilihan Bolangitang Barat – Bolangitang Timur (Dapil II), Senin (14/2/2022).
Reses yang dipusatkan di cafe Desa Tote, Kecamatan Bolangitang Barat itu dihadiri para Sangadi (Kepala Desa, red) yang ada di dua kecamatan tersebut.
Sekaligus para wakil rakyat Dapil II yang dipimpin langsung pimpinan reses Mulyadi Pamili, serta Sekretaris Camat Bolbar Kamil Pontoh, Camat Boltim Suharto Londa, dan kepolisian setempat.
Menurut Sangadi Ollot Jamal Latodjo, sebagaimana kita ketahui penyumbang terbesar daerah kita ini ialah ada di sektor pertanian.
“Sehingganya, sejak hadirnya Dana Desa (DD), kami pemerintah desa mulai melakukan berbagai bentuk pembangunan, khususnya pembangunan disektor pertanian. Seperti jalan,” sebutnya.
Katanya, banyak tingginya biaya operasional pasca panen, menjadi alasan pemerintah desa memprioritaskan pembangunan jalan pertanian.
Namun, sambung dia, semua itu belum maksimal.
“Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, pada pembangian jalan-jalan produksi yang sudah terbangun agar kiranya mendapat perhatian seperti dilakukan peningkatan (Aspal),”
Sebab, lanjutnya, kewenangan itu ada pada pemerintah daerah.
Tak hanya itu, Jamal pun menyinggug soal pembangunan jembatan goyo yang sampai hari ini belum terrealisasi, sehingga kegiatan bertani para petani sering terhambat.
Padahal, ungkapnya, lahan pertanian masyarakat mayoritas berada diseberang sungai tersebut.
“Sehingga ini perlu menjadi perhatian anggota DPRD, yang kita ketahui adalah wadah bagi masyarakat untuk memperjuangkan aspirasi masyrakatnya,” ujarnya.
Kemudian, Desa Ollot, khusus di dusun 1 tak luput menjadi menjadi perhatian dari sangadi Ollot Jamal Latodjo.
“Di dusun 1, terdapat kurang lebih 30 KK, rumah mereka sudah dekat dengan sungai,” bebernya.
Sehingga, ia meguslkan, agar mendapat penangulangan, dan dibuatkan tebing sungai sekaligus normalisasi.
“Agar nanti tiba banjir, keberadaan rumah-rumah warga setempat tidak terancam,” tutupnya.
Sementara itu, pimpinan reses Mulyadi Pamili menjawab segala bentuk usulan yang telah disampaikan.
“Semua usulan hari ini, tidak serta merta langsung dieksekusi disini, namun melalui mekanisme yang telah diamanatkan oleh undang-undang,” katanya.
Menurut Politisi NasDem ini, semua usulan dari pemerintah desa akan DPRD perjuangkan agar bisa terakomodir menjadi unsur prioritas.
“Semua usulan bakal kami perjuangkan kiranya dapat terrealisasi guna dinikmati seluruh lapisan masyarakat pada umumnya,” kuncinya.
(Nofriandi Van Gobel)