Manado, BeritaManado.com — Waktu pelaksanaan pengucapan masih menjadi perbincangan hangat.
Terkait hal tersebut, maka Pucuk Pimpinan dan Majelis Gembala KGPM pun langsung menyurat ke sidang-sidang yang ada di KGPM.
Pengucapan Syukur sejatinya adalah sebuah ekspresi iman warga gereja dengan cara berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan atas segala anugerah dan berkat yang diterima, dialami dan dinikmati.
Karena itu, Ketua Umum PP KGPM Gbl. Francky Londa STh MA atas nama PP-MG menghimbau dan mengajak agar seluruh warga KGPM di setiap sidang sungguh-sungguh menempatkan Tuhan sebagai fokus dalam Pengucapan Syukur.
Sebagai ungkapan syukur, jemaat juga diimbau untuk membawa persembahan syukur sukarela dan dengan sukacita iman kepada Tuhan dalam Ibadah Minggu Pengucapan Syukur di Gereja masing-masing,
“Waktu pelaksanaan Pengucapan Syukur diserahkan kepada sidang masing-masing, sesuai dengan waktu pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya atau sesuai dengan hasil Rapat Tahunan Sidang (RTS) ataupun berdasarkan kesepakatan lainnya di sidang dan dapat dilaksanakan mulai pada bulan Juli ini dan seterusnya sesuai dengan waktu yang ditetapkan di sidang masing-masing,” ujar Gbl Francky Londa.
Apabila terdapat perbedaan waktu dan teknis perayaan Pengucapan Syukur di denominasi gereja lainnya atau di golongan agama lainnya, maka Pucuk Pimpinan dan Majelis Gembala mengharapkan agar seluruh warga KGPM mampu menyikapi perbedaan itu dengan baik dan bijak.
“Serta jangan lupa untuk terus berupaya membina kerukunan antar umat beragama,” kata Gbl Francky.
(srisurya)