Manado – Pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw sedang memaksimalkan pengembangan pariwisata.
Terbukti, sudah ribuan wisatawan datang ke daerah nyiur melambai dalam waktu beberapa bulan terakhir.
Kota Manado sebagai pintu gerbang kedatangan wisatawan diharapkan mampu memberi kenyamanan bagi wisatawan.
Namun kemacetan lalulintas menjadi masalah klasik yang hingga kini belum teratasi. Pemkot Manado dinilai belum mampu mencari solusi jitu mengatasi kemacetan.
Pemerhati kota, Dino Sekoh mendesak Pemkot Manado melakukan rekayasa kendaraan melalui sistem lalulintas ganjil-genap seperti halnya yang dilakukan di DKI Jakarta.
“Solusi paling tepat mengurangi kemacetan melalui sistem ganjil-genap. Cara ini tepat untuk Kota Manado dengan kontur tanah berbukit dan lahan datar sempit,” ujar Dino Sekoh kepada BeritaManado.com, Senin (22/8/2016).
Namun lanjut Dino sistem ganjil-genap tidak perlu diberlakukan di seluruh ruas jalan di Kota Manado.
“Ganjil-genap khusus di ruas paling macet seperti Jalan Samrat, Boulevard, Sudirman dan beberapa ruas lain. Kalau Ringroad, jalan ke bandara dan ruas lainnya di pinggiran kota tidak perlu diberlakukan ganjil-genap,” tukas Dino. (jerrypalohoon)