Manado—Setelah mobil Esemka Solo menunggu tanggal pemasaran, kini muncul mobil pick-up asal Manado. Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) bidang Investasi Jackson Kumaat, mengaku siap membantu penjualan mobil pick up yang dirakit oleh siswa SMK Negeri 2 Manado.
”Karya otomotif para siswa SMK Negeri 2 Manado ini, patut diapresiasi pemerintah dan warga Sulut. Saya siap menjadi pembeli pertama pick-up bikinan Manado ini,” kata Jacko kepada pers (19/4) di Manado.
Sebelumnya diberitakan, pekan lalu sudah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (nota kesepahaman) antara SMK Negeri 2 dengan Perusahaan Otomotif Foday di China. Berbeda dengan
mobil Esemka Solo, mobil pick-up Manado seharga Rp 90 juta ini lebih menekankan faktor kesiapan teknis, agar mendapat restu dari pemerintah sebagai regulator.
Menurut Jacko, kreativitas anak-anak muda saat ini sangat minim, akibat masuknya teknologi berbasis elektronika seperti ponsel, televisi dan komputer. Terobosan membuat karya otomotif ini, kata dia, perlu mendapat dukungan banyak pihak yang berkepentingan, termasuk masyarakat.
”Saya mengapresiasi inisiatif siswa di Manado mengikuti jejak pendahulunya, Esemka Solo. Hingga kini, Esemka belum dirilis akibat masih ada kendala teknis. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat Esemka Solo lebih dulu hadir di pasar otomotif, kemudian disusul pick up Manado,” kata Jacko. (*/edit jry)