Amurang – Ketua DPD KNPI Sulut, Jackson Kumaat SE SH, mengajak seluruh komponen masyarakat lebi kusus generasi muda di Kabupaten Minsel, agar hidup rukun dan damai, saling menghormati sesama golongan sehingga bole,terwujud kedamaian di Kabupaten Minsel.
Dalam keterangan yang dikatakannya melalui via telpon kepada beritamanado.com, malam tadi (4/5) Jecko sapaan akrapnya, menyesalkan bentrokan antara dua kelompok pemuda antar kampung di Modoinding yang melibatkan pemuda Desa Wulurmaatus dan Paleloan sehingga mengakibatkan tewasnya dua warga Wulurmaatus yang terjadi pada Kamis (3/5) beberapa waktu lalu.
“Untuk apa berkelahi satu sama lain. Mari kita wujudkan saling rukun dan saling menghormati karena tidak ada manusia yang hebat ‘Jago’ di dunia ini,” ujar Kumaat
Lanjut Kumaat mengharapkan, agar kejadian bentrokan antara kelompok pemuda di Kabupaten Minsel tidak terulang lagi cuma karena Perbedaan dan kesalah pahaman.
Selain itu, Kumaat meminta berbagai kalangan dalam menyampaikan pernyataan terkait kasus bentrokan antar Pemuda di Desa Mobuya, Kecamatan Pasi Kabupaten Bolaang Mongondow ini, dilakukan secara bijak, tidak menyalahkan kelompok yang satu dan yang lain.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa bentrokan kelompok Pemuda terjadi, sekitar pukul 22.00 Kamis (3/5) beberapa waktu lalu, diduga dendam lama antara kedua pemuda yang desanya masih bertentangga ini, kemudian terjadi saling serang antara kedua kelompok pemuda ini dengan menggunakan senjata tajam berupa samurai, cakram dan tombak.Akibatnya dua pemuda asal Wulurmaatus yakni Edy Mangirang dan Eris Poluan tewas terkena tombak dari sejumlah pemuda yang berasal dari Desa
Palelon.(van)