
Sangihe, BeritaManado.com-Program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe Me’Daseng terus bergulir.
Program bulanan Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME dan Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE, guna menyerap aspirasi rakyat dilaksanakan di Kampung Laotongang Pulau Tegang Kecamatan Tabukan Selatan (Tabsel), Sabtu (29/6/2019) selama dua hari.
Pada Me’Daseng diawali laporan oleh Camat Tabsel Christian Manumpil, dimana dia mengatakan, saat ini boleh mengikuti kegiatan Me’Daseng di Kecamaatan Tabesl yang dilaksanakan di Kampung Laotongang.
“Keadaan Kecamatan Tabel terdiri dari 14 Kampung dengan 42 Lindongan, dengan luas wilayah 68, 76 KM. Secara geografis Kecamatan Tabsel sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tabukan Tengah (Tabteng), sebelah timur berbatasan dengan laut Sulawesi, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Manganitu Selatan (Mangsel), sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Tamako, jarak ibukota Kecamatan ke Ibukota kabupaten kira-kira 42 KM dengan waktu tempuh ke ibukota Kabupaten kira-kira 1,5 jam,” kata Manumpil.
Sementara itu Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME ketika membawakan sambutan menyampaikan, program Me’Daseng ini adalah sebuah program yang dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Untuk mendekatkan pelayanan Pemerintah kepada masyarakat, sehingga masyarakat boleh mengetahui masalah atau hal-hal yang bisa kita sinergikan dan bisa kita lakukan penyelesaian, terkait beberapa hal yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ujar Gaghana.
Bupati menjelaskan, datang di Me’Daseng, untuk melakukan komunikasi, supaya Pemerintahdapat membicarakan hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Tidak ada gunanya datang di Me’Daseng bila tidak ada hasil yang kita capai, sehingga perlu ditangani bersama, agar kedepan dapat dibicarakan terkait dengan semua sektor yang menjadi kendala masyarakat,” jelas Gaghana.
Menurut Bupati, dalam program Me’Daseng ini dapat berbicara langsung. Begitu juga masyarakat dapat berbicara langsung kepada pemerintah.
“Setelah Me’Daseng kita akan mengetahui berapa masyarakat miskin yang kita layani, kemudian masyarakat yang membutuhkan bantuan berapa orang, Ini yang akan kita tuju bersama, supaya ada nilai yang kita lakukan pada Me’Daseng memang betul-betul ada perubahan, baik itu secara fisik ataupun perilaku,” tuturnya.
Pada Me’Daseng tersebut dihadiri Unsur Forkompimda, Kepala Bank Sulut Go, Kepala Bank BNI Tahuna, Pimpinan OPD.
(***/Christ)