Manado – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut diminta segera mencopot jabatan Arnold Poli sebagai Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulut menyusul tindakannya yang telah menyalahgunakan wewenangnya dengan berkampanye kepada masyarakat untuk mendukung salah-satu kandidat Gubernur. Demikian penegasan Mantan Aktivis Mahasiswa (Universitas Gajah Mada), Taufik Tumbelaka Rabu (14/07/10) kemarin.
“Ulah dari Arnold Poli sudah cukup meresahkan, tak sepantasnya dia berkampanye walaupun berlindung dalam jabatannya sebagai ketua Aliansi Guru Independen (Agis) namun dirinya berkampanye pada saat jam kerja yang dimana dirinya merupakan kepala Kesbangpol Sulut, oleh karenanya sudah sepatutnya birokrat semacam itu perlu dicopot,” tegas Tumbelaka.
Sikap Poli juga mendapat sorotan dari anggota DPRD Sulut, Djendri Keintjem.
“Saya perihatin dengan sikap Poli yang tak etis selalu berkampanye untuk salah satu kandidat Gubernur, tak dibenarkan hal semacam itu, seharusnya dia sebagai Kepala Kesbangpol menjaga irama jalannya Pemilukada, bukannya membuat keresahan seperti ini,” ungkapnya.
“Sudah semestinya Poli segera dievaluasi kinerjanya sebagai Kepala Kesbangpol, mengingat ulahnya sudah beberapa kali,” tandasnya. (IS)