Bitung, BeritaManado.com – Sempat absen setahun, iven tahunan Bitung Tunai Fest (BTF) 2021 bakal kembali digelar Dinas Pariwisata Pemkot Bitung.
BTF 2021 sendiri bakal hadir dengan konsep berbeda jika dibandingkan dengan iven sebelumnya mengingat kondisi saat ini masih pademi covid-19.
“Makanya iven BTF 2021 konsepnya kita sesuaikan dengan kondisi pademi covid-19, yakni digelar secara virtual melalui media sosial,” kata Kepala Dinas Pariwisat Pemkot Bitung, Pingkan Kapoh saat menggelar Konfrensi Pers, Senin (28/06/2021).
Konfrensi Pers itu digelar di Pusat Pemasaran dan Promosi Hasil Perikanan Kelurahan Wangurer Timur Kecamatan Madidir dan dihadiri tiga Staf Khusus Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung yakni Bidang Pengembangan Koperasi dan UMKM, Angga Aldy Longdong, Bidang Pengembangan Industri Kreatif, Kevin Thenderan serta Bidang Pengembangan Kepariwisataan, Yos Amerta.
Pingkan menjelasakan, BTF awalnya digelar tahun 2017 digandeng dengan FPSL hasil kaloborasi Dinas Pariwisata dengan TP PKK. Tahun 2018, BTF digelar sendiri dan resmi lepas dari iven FPSL, namun tetap menggandeng TP PKK.
“BTF kemudian terus digelar dan tahun 2020 kita absen menggelarnya dengan alasan pandemi covid-19,” kata Pingkan.
Alasan menggelar BTF jelan Pingkan, tak lain untuk mengangkat Kota Bitung sebagai kota penghasil ikan yakni tuna dengan konsep memperkenalkan bagaimana ikan tuna ditangkap, diolah hingga sampai ke piring atau siap santap dalam berbagai bentuk racikan.
Selain itu kata dia, tujuan iven BTF tak lain untuk menggerakkan perekonomian, utamanya UMKM di Kota Bitung yang bergerak dibidang pengolahan ikan tuna.
“Tujuannya, wisatawan bisa melihat langsung bagaimana ikan tuna di Kota Bitung bisa diolah dalam berbagai jenis makanan hingga bisa menjadi oleh-oleh. Intinya, kita ingin saat orang bicara ikan tuna, itu identik dengan Kota Bitung sehingga mereka mau datang,” katanya.
Digelar Virtual
Iven BTF 2021 sendiri menurut Pingkan, bakal digelar secara virtual yang dipusatkan di Rumah Dinas Wali Kota Bitung yang disulap menjadi studio pada tanggal 09 Juli 2021 nanti.
Menariknya, kendati iven BTF 2021 hanya digelar secara virtual, namun masyarakat bisa mengikuti lewat media sosial dan bisa ikut berinteraksi saat proses iven disiarkan secara live.
“Nah hasil olahan tuna menjadi masakan bisa dipesan oleh warga yang menyaksikan dan telah disiapkan kurir untuk mengatar ke tiap alamat pemesan,” katanya.
Selain itu kata Pingkan, hasil penjualan olahan ikan tuna menjadi makanan akan didonasikan untuk penyintas kebakaran Pasar Tua sebagai bentuk kepedulian.
“Sampai saat ini sudah 10 UMKM yang siap ambil bagian memasarkan produk serta puluhan restoran atau rumah makan pengolah ikan tuna siap untuk mensukseskan BTF 2021,” katanya.
(abinenobm)