Manado – Seminggu yang lalu (28/09/2018), bencana gempa bumi dan tsunami melanda Provinsi Sulawesi Tengah dengan wilayah terdampak meliputi Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi. Namun hingga saat ini proses rehabilitasi dan penanganan pasca bencana masih terus dilakukan.
Melalui jumpa pers yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dipimpin Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (04/10/2018), bahwa korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tercatat telah mencapai 1.424 orang.
Perinciannya 1.203 orang di Palu, 144 orang di Donggala, 64 orang di Sigi, 12 orang di Parigi Moutong dan 1 orang di Pasang Kayu, Sulawesi Barat.
Selain itu terdapat 2.549 korban luka berat dan masih ada 113 orang yang hilang. Dari data BNPB juga akibat dari bencana yang terjadi Jumat petang tersebut terdapat 70.821 orang yang harus mengungsi di 141 titik pengungsian.
Dari data dan informasi tersebut, itCenter Manado sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Kota Manado masih terus menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Sulawesi Tengah.
Sebelumnya itCenter Manado telah mengirimkan 1 truk air mineral melalui jalur darat pada hari Rabu (03/10/2018).
Hari ini, Jumat (05/10/2018), itCenter kembali mengirimkan bantuan ke Sulawesi Tengah. Bantuan itCenter kali ini terlihat langsung dibawa para karyawan serta dipimpin langsung oleh salah satu pimpinan itCenter, Jeane Laluyan.
Tim itCenter menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, beras, pakaian layak pakai dan beberapa bahan natura lainnya. Bantuan tersebut dimuat menggunakan 5 kendaraan bak terbuka dan kendaraan MPV menuju ke Pangkalan Udara Sam Ratulangi, Mapanget, Kota Manado.
Saat tiba di Lanud Sam Ratulangi, bantuan dari itCenter melewati proses pengecekkan dan penimbangan. Proses tersebut dilakukan oleh para anggota TNI Angkatan Udara yang sedang bertugas pada saat itu. Total 1.5 ton sumbangan dari itCenter siap diterbangkan dari Lanud Sam Ratulangi menggunakan pesawat Hercules yang disiapkan pihak TNI.
“Memang hingga saat ini melihat pemberitaan tentang para korban di Palu kami masih terus merasa terpanggil untuk terus mengumpulkan dan mengirimkan bantuan kesana,” ujar Jeane Laluyan.
Bantuan dari itCenter terus dikawal hingga diterima secara langsung oleh para korban.
“Sejak membuka posko peduli bencana Sulawesi Tengah #ManadoSayangPalu, kami berkomitmen untuk menjaga amanah penyaluran bantuan hingga betul-betul tersalurkan dengan baik dan benar,” sebut Jeane Laluyan.
Masih menurut Jeane Laluyan untuk di Palu sendiri telah ada perwakilan itCenter yang berangkat dari Manado langsung untuk mengawal proses penyaluran bantuan dari Manado ke Palu.
“Perwakilan kami sudah ada disana untuk mengawalnya (bantuan). Menurut informasi perwakilan kami disana untuk bantuan yang masuk ke Palu melalui udara dari Manado semua ditangani oleh pihak TNI lebih khusus Korem 132 Tadulako, Palu,” tambah Jeane Laluyan saat ditemui di Lanud Sam Ratulangi.
Total itCenter Manado telah mengirimkan kurang lebih 5 ton bantuan ke Palu dalam kurun waktu seminggu. Pihak itCenter pun berharap agar semua bantuan yang telah mereka kumpulkan melalui pimpinan, karyawan, tenant dan pengunjung tersebut dapat membantu para korban di Sulawesi Tengah.
(***Vian/Jerry)